5 Alasan Mengapa Investasi itu Sangat Penting
Investasi selalu disarankan sejumlah perencana keuangan saat ini. Investasi menjadi cara seseorang agar mampu mencapai kesuksesan dalam keuangan sebab tidak bergantung pada keadaan semata. Sebaliknya, investasi 100 ribu profit harian sebagai jalan keluar untuk melawan keadaan hingga mencapai keuntungan.
Kamu yang masih ragu untuk berinvestasi, ada baiknya membaca alasan-alasan ini untuk semakin mantap memilih investasi. Simak ya sejumlah alasannya berikut ini.
1. Membantu mempercepat tujuan keuangan
Serupa dengan crowdfunding Indonesia, Investasi memiliki imbal hasil yang lebih besar dibandingkan menabung. Sebab dana investasi ditempatkan di pasar modal yang memang cuannya lebih tinggi ketimbang menabung di bank.
Sebagai awalan, mari kita memahami terminologi soal investasi dan menabung. Dalam bahasa inggris, investasi atau investment berarti proses investasi uang untuk mendapat keuntungan atau hasil secara materi. Sementara menabung atau saving adalah uang yang disimpan di bank dengan skema pasti.
Konsep ini tentu berbeda di mana investasi mempercepat kita mendapatkan keuntungan karena menggunakan mekanisme pasar. Sementara menabung adalah memberikan kepastian bahwa hasil yang akan diterima sama atau tetap.
Artinya, dengan investasi kita bisa merealisasikan keinginan kita dalam wujud mencapai sebuah gol lebih cepat dibandingkan dengan hanya menabung.
Kita hanya perlu lebih disiplin dan lebih awal untuk memulainya. Karena itu, sangat bagus mulai investasi sejak masih muda.
2. Makin lama makin menguntungkan
Investasi ditujukan untuk investasi jangka panjang. Mengapa? Sebab keuntungan yang diraih dalam jangka panjang tentu akan lebih besar ketimbang dilakukan jangka pendek.
Sangat jarang kondisi seseorang yang berinvestasi dalam jangka panjang mengalami kerugian atau nilai simpanannya susut dibandingkan mereka yang berinvestasi jangka pendek.
Alasannya, kondisi ekonomi sebuah negara dan pasar sahamnya setiap tahun mengalami perubahan, misalnya kondisi ekonomi baik tapi bisa juga menghadapi kondisi ekonomi sulit. Keduanya sangat bergantung dengan berbagai faktor.
Sekalipun risiko investasi tinggi yakni mengalami kerugian yang besar pada kondisi pasar ekonomi yang buruk, keadaan bisa berbalik mencapai titik investasi tertingginya. Sebab kondisi ekonomi bila menghadapi posisi buruk biasanya segera kembali membaik.
3. Melindungi aset dari inflasi
Semua orang tentu tidak ingin simpanan yang dimilikinya mengalami kenaikan bukan penurunan. Itulah sebabnya dibutuhkan perlindungan untuk melindungi kondisi dimana terjadi penurunan nilai simpanan karena inflasi.
Investasi menjadi jawabannya. Kamu perlu berinvestasi karena dengan cara itu, aset kita bisa terlindungi terhadap gejolak-gejolak pasar keuangan yang terjadi.
4. Tambahan penghasilan
Seperti sudah disinggung sebelumnya, investasi memberikan tambahan hasil. Misalnya, kita membeli surat berharga negara atau yang dikenal dengan SUN dan saham yang memiliki cuan cukup tinggi dibandingkan dengan produk tabungan. Selain itu, hasil yang didapat setiap bulan menambah pemasukan kita.
Misalnya jika kita berinvestasi pada SUN dengan rata-rata pendapatan tetap sebesar 6 persen dengan kita membeli SUN sebanyak Rp10 juta maka kita akan mendapatkan Rp600 ribu per tahun.
Kemudian angka ini dibagi 12 dan didapatkan kupon sebesar Rp50 ribu setiap bulannya. Tapi ingat, kupon SUN belum dihitung dengan potongan pajak sebesar 15 persen. Nah, setelah dua tahun uang Rp 10 juta dikembalikan.
5. Bentuk pengendalian diri dari gaya hidup boros
Tanpa sadar kita sering kali lebih mudah mengeluarkan uang untuk pakaian terkini, nongkrong di kafe, nonton film teranyar, membeli make up, modifikasi kendaraan. Padahal, itu semua bisa dialihkan untuk hal yang lebih bermanfaat. Yakni investasi 100 ribu hasilkan jutaan rupiah.
Apabila kita bertekad untuk berinvestasi, kita akan terhindar dari gaya hidup boros. Saat memiliki uang yang didapat dari bonus, THR, gaji, atau penghasilan tambahan, kita langsung dapat menempatkannya di reksa dana atau membeli SUN juga membeli saham.
Sisakan uang tersebut untuk membayar utang juga ya. Jadi, pastikan kamu telah membayar atau melunasi kewajiban lalu melakukan investasi.
Leave a Reply