5 Kebiasaan Sederhana Mencegah Penyakit Jantung, Penyebab Ashraf Meninggal, Jaga Berat Badan
Berikut ini adalah berbagai cara yang bisa dilakukan untuk mencegah penyakit jantung. Suami dari Bunga Citra Lestari (BCL), Ashraf Sinclair meninggal dunia pada hari Selasa (18/02/2020) kemarin. Meninggalnya Ashraf Sinclair diketahui karena mengalami serangan jantung.
Hal ini tentu saja membuat Bunga Citra Lestari kaget dan kehilangan, sebab Ashraf Sinclair diketahui tidak memiliki riwayat penyakit jantung. Menurut keterangan manajer BCL, Ashraf Sinclair meninggal pada hari Selasa (18/01/2020) pukul 04.51. Ashraf Sinclair meninggal dalam usia yang tergolong masih muda, yaitu 40 tahun dan meninggalkan BCL dan anaknya Noah.
Dilansir dari Kompas.com, menurut Doddy, manajer Bunga Citra Lestari, sepengetahuan keluarga dan kerabat, Ashraf Sinclair tidak memiliki riwayat penyakit apapun sebelumya. Dilansir dari Kompas.com, menurut Doddy, manajer Bunga Citra Lestari, sepengetahuan keluarga dan kerabat, Ashraf Sinclair tidak memiliki riwayat penyakit apapun sebelumya. Penyakit jantung adalah salah satu penyakit berbahaya yang sering kali menyebabkan kematian mendadak seperti yang dialami oleh Ashraf.
Ada berbagai jenis penyakit jantung, dan kesemuanya memiliki risiko yang fatal jika terjadi. Penyakit jantung bisa terjadi karena berbagai hal, mulai dari faktor keturunan hingga kebiasaan yang dilakukan. Menurut American Heart Association, penyakit jantung adalah salah satu penyakit yang menyebabkan kematian paling tinggi di dunia.
Menurut data dari American Heart Association, pada tahung 2016, penyakit jantung menyebabkan kematian pada lebih dari 17,6 juta orang di seluruh dunia. Bahkan, diperkirakan pada tahun 2030 penyakit jantung akan membunuh lebih dari 23,6 juta nyawa. Berbagai cara bisa dilakukan untuk mencegah terjadinya penyakit jantung.
Dilansir dari berbagai sumber, berikut ini adalah berbagai cara yang bisa dilakukan untuk mencegah penyakit jantung. Kolesterol yang tinggi bisa menjadi salah satu penyebabpenyakit jantungyang sangat berbahaya. Kolesterol bisa menyebabkan penyumbatan pada arteri dan menyebabkan penumpukan plak di dinding arteri.
Kondisi ini bisa meningkatkan risikopenyakit jantungseperti jantung koroner serta serangan jantung. Selian itu, pembuluh darah arteri yang menyempit juga bisa menyebabkan aliran darah ke otot jantung menjadi melambat dan tersumbat. Kadarkolesterolyang perlu dikendalikan adalahkolesteroljahat atau LDL karena bisa membuat plak yang menyumbat arteri.
Cara menurunkan kadarkolesteroldan mengendalikannya adalah dengan mengonsumsi makanan yang sehat dan rendahkolesterol. Selain itu, olah raga juga bisa dilakukan untuk menurunkan kadar kolesterol sehingga terhindar dari penyakit jantung. Tekanan darah juga menjadi salah satu faktor risiko terjadinyapenyakit jantung.
Hipertensi atau tekanan darah tinggi dijuluki sebagai silent killer karena bisa meningkatkan risiko serangan jantung. Mengendalikan tekanan darah bisa dilakukan dengan secara rutin memeriksa tekanan darah untuk mengetahuinya. Selain itu, hipertensi bisa dihindari dengan melakukan pola hidup sehat, makan makanan sehat dan mengurangi kebiasaan yang berisiko menimbulkan tekanan darah tinggi seperti merokok.
Kurang beristirahat bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan. Khususnya kurang tidur, bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan seperti hipertensi, berat badan bertambah, bahkan bisa berisiko pada penyakit berbahaya seperti stroke,penyakit jantungdan diabetes. Tubuh membutuhkan waktu tidur setidaknya 7 8 jam untuk memulihkan energi.
Selain itu, tidur juga memberikan kesempatan pada sel sel tubuh untuk memperbaiki diri. Berdasarkan penelitian, ornag yang tidur selama 6 9 jam per malam memiliki risiko lebih rendah terkena berbagai masalah jantung. Menjaga berat badan agar tetap ideal juga merupakan salah satu cara untuk menghindaripenyakit jantung.
Berat badan berlebihan atau obesiatas erat kairannya dengan berbagai penyakit, termasukpenyakit jantung. Obesitas bisa meningkatkan tekanan darah dan berisiko padapenyakit jantung. Selain itu, obesitas juga bisa menyebabkan gagal jantung,penyakit jantungkoroner hingga penyakit kardiovaskuler lainnya seperti stroke.
Menurut laman Very Well Health, obesiras bisa meningkatkan risiko terkenapenyakit jantunghingga 20 persen,. Kondisi ini akan semakin parah apabila memiliki lemak di sekitar perut, dimana akan semakin berisiko terkena penyakit jantung. Makanan yang dikonsumsi sehari hari adalah kunci dari kesehtan tubuh, termasuk kesehatan jantung.
Sayuran seperti bayam dan sawi bisa menjadi pilihan makanan yang baik untuk menjaga kesehatan jantung. Jenis sayuran ini kaya akan vitamin K dan nitrat dimana kandungan ini bisa menurunkan tekanan darah dan meningkatkan fungsi arteri. Selain itu, makanan seperti gandum juga baik untuk kesehatan jantung karena mengandung serat yang tinggi dan bisa menurunkan kadar koleterol jahat.
Buah buahan juga baik dikonsumsi untuk menjaga kesehatan jantung. Buah beri kaya akan antioksidan yang mampu menangkal radikal bebas penyebab berbagai penyakit. Selain itu, hindari konsumsi makanan cepat saji atau fast food karena bisa meningkatkan tekanan darah dan berisiko padapenyakit jantung.
Leave a Reply