Anies Baswedan Minta Negera Tak Intervensi Rakyat di Pilpres 2024

Dalam deklarasi dan pengukuhan Amanat RI, Calon Presiden 2024 dari KPP Anies Baswedan menyerukan agar negara tidak terlibat dalam kontestasi politik tahun depan. Ia meminta semua pihak untuk berkompetisi dengan mencari ide, rekam jejak, dan karya yang baik. Anies menekankan pentingnya netralitas negara dalam Pemilu 2024 dengan memiliki rekam jejak yang benar dan rekam kerja yang baik.

Menurut Anies, jika negara ikut campur dalam kontestasi politik, itu akan merendahkan martabat masyarakat. Ia meyakini bahwa bangsa Indonesia sudah dewasa dan mampu menentukan sendiri siapa yang dipercayakan dengan kekuasaan tersebut.

Anies juga mengomentari partai-partai yang khawatir kehilangan kekuasaan setelah pemilihan umum tahun depan, meskipun ia tidak secara langsung menyebut partai mana. Ia menegaskan bahwa kekuatan sejati tetap berada di tangan rakyat. Dalam demokrasi modern, tidak ada transfer atau kehilangan kekuasaan, karena kekuasaan tetap berada di tangan rakyat Indonesia.

Sehari sebelumnya, mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla juga mengimbau Presiden Jokowi untuk tidak mencampuri urusan politik, terutama terkait Pilpres 2024. Ia berpendapat bahwa seorang presiden harus bersikap seperti Ibu Mega (Megawati Soekarnoputri) atau SBY (Susilo Bambang Yudhoyono), yang lebih menjunjung tinggi prinsip demokrasi.

Dalam konteks ini, Jokowi juga dikecam karena tidak mengundang Partai NasDem, yang mendukung Anies Baswedan pada 2024, dalam pertemuan parpol pendukung pemerintah di Istana Negara. Jokowi mengakui bahwa NasDem tidak diundang karena sudah memiliki koalisi sendiri, yaitu Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) bersama Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera.

Partai NasDem bersama dua partai oposisi dalam pemerintahan saat ini mencalonkan Anies Baswedan sebagai calon presiden 2024. Meskipun tidak diundang, NasDem dianggap perlu untuk duduk bersama dan membangun kerja sama politik dengan pihak lain, seperti yang diungkapkan oleh Jokowi dalam pertemuan di Sarinah.

Anies Baswedan, sebagai Calon Presiden 2024 dari KPP, menyuarakan keinginan agar semua pihak dapat berlomba-lomba dalam mencari ide, rekam jejak, dan karya terbaik. Ia meyakini bahwa kekuatan sejati dalam demokrasi ada di tangan rakyat, dan negara harus menjaga netralitasnya untuk menghormati kedaulatan rakyat dalam menentukan pemimpin mereka.