Kisah Denny Caknan, Sukses dengan Lagu Kartonyono Medot Janji, Akui Modal Sedikit & Tanpa Promosi

Inilah kisah perjuangan penyanyi dangdut Denny Caknan. Pemilik nama asli Deni Setiawan ini dikenal secara luas berkat lagunya berjudul 'Kartonyono Medot Janji'. Lagunya booming dan kerap diputar di kalangan masyarakat.

Tak hanya Jawa Tengah, masyarakat di luar Jawa pun menyukai lagunya itu saking viralnya. Lagu Kartonyono Medot Janji di YouTube telah ditonton sebanyak 140 juta kali. Ditonton ratusan juta, siapa sangka, lagu hits itu rupanya dirilis tanpa membutuhkan biaya promosi yang besar.

Denny Caknan mengaku biaya produksi yang dikeluarkannya tidak seberapa. Ia hanya menghabiskan sekitar Rp 650.000. Bermodalkan ratusan ribu, kini ia meraup keuntungan hingga miliaran rupiah.

Hal itu diungkapkan Denny Caknan dalam YouTube channel Dunia MANJI milik Anji yang tayang beberapa minggu lalu. Kepada Manji, Denny mengaku mendapatkan profit berkali kali lipat dari hasil monetisasi iklan di YouTube yang tayang di video klip lagu Kartonyono Medot Janji. "Ya Rp 1 miliar lebih dikit (profit)," ujar Denny.

Oleh sebab itu, kata Denny, bagi para penggiat musik lain untuk tak sungkan merilis karya hanya karena tak memiliki biaya promosi. "Kalau lo punya lagu bagus entah berapapun influencer yang kalian suruh sebarin lagu kalau memang lagu itu bagus, ya, bagus. Kalau enggak, ya, enggak," kata Denny. "(lagu) Kartonyono sekalipun saya enggak pernah promosi, saya upload video di YouTube kok (dapat) 2 juta viewer.

Saya buat video clip dan hasilnya wow sampai 135 juta viewer (sekarang 140 juta)," ucap Denny. Sebelum menapaki campursari dan Pop Jawa, Denny lebih dulu menjajal musik pop. Keputusannya untuk berpindah genre bisa dibilang keputusan tepat.

Lagu Kartonyono Medot Janji terinspirasi dari keberadaan Tugu Kartonyono baru di Ngawi yang rampung dibangun kala itu. Selain "Kartonyono Medot Janji", beberapa lagu milik Denny Caknan adalah "Sugeng Dalu", "Sampek Tuwek", "Tanpo Tresnamu", dan "Titipane Gusti". Ada pula, singel "Tlah Berbeda", "Kampung Halaman", serta "Tepian Nyaman".

PenyanyiDenny Caknansempat emosi ketika tahu lagu miliknya diklaim oleh orang lain. Hal ini bermula ketika Denny Caknan mengunggah karyanya di YouTube. Kemudian, Denny bingung karena hasil monetisasi di YouTube tak lagi mengalir padanya.

Setelah dicari tahu ternyata monetisasi itu masuk ke orang lain yang mengklaim karya miliknya. Mengetahui hal itu, Denny Caknan mengaku sempat emosi. Ia bahkan sempat mengumpatkan makian kepada orang yang mengklaim karyanya itu. "Makanya sampai kecolongan yang kemalingan itu. Sampai bikin status banyak banget, 'kalau ketemu gue bunuh loe'. Karena memang emosi banget," ucap Denny Caknan dalam vlog di kanal YouTube Dunia MANJI, milik Anji, yang tayang beberapa minggu lalu.

Merespons pernyataan Denny Caknan, Anji mengatakan bahwa rekannya itu juga salah karena tidak segera mendaftarkan karyanya setelah mengunggah di YouTube. Oleh karenanya, menurut Anji, memberi celah pada orang lain untuk mengklaim hasil karya Dennu Caknan.. "Emosi ya? Padahal sebenarnya itu kesalahan kamu sendiri di awalnya," ujar Anji.

Denny akhirnya tak memungkiri dirinya juga punya andil dalam kesalahan itu. Oleh sebab itu, Denny Caknan tak mau mengulangi kesalahan dengan belajar memahami regulasi dan aturan main di YouTube. "Iya kesalahan saya karena belum mengerti apa itu agregator, publisher, konten ID, belum tahu sama sekali. Sekarang sudah tahu alhamdulillah," ucap Denny Caknan.

Anji mengaku senang karena Denny Caknan telah memahami aturan main di YouTube sehingga kemungkinan karyanya diklaim orang takkan terulang. "Saya senang sih akhirnya bro Denny sekarang sudah terlindungi karya karyanya. Semoga bisa terus berkarya dan juga menginspirasi teman teman yang menonton video ini," ucap Anji.

You Might Also Like

Leave a Reply

Back to top