Saat Batin Galau dan Gundah , Amalkan 3 Bacaan Doa Penenang Hati Ini
Hati dikuasai perasaan galau, gundah, dan gelisah? Itu merupakan hal yang wajar terjadi pada manusia. Konsumsi kafein atau kejadian mengejutkan bisa mengaktifkan hormon adrenalin di dalam tubuh. Akibatnya Anda merasa gelisah.
Kadar serotonin, progesteron, dopamin, dan oksitosin juga bisa mempengaruhi emosi manusia. Hormon-hormon ini bisa menjadi biang keladi rasa galau di hati. Lalu bagaimana cara menanganinya?
Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk menjauhkan diri dari perasaan galau. Salah satunya adalah memohon pertolongan Allah SWT dengan mengamalkan doa agar hati tenang.
Berikut ini bacaan-bacaan doa agar hati tenang yang bisa diamalkan.
1. Doa Agar Hati Tenang (QS. Thaha 25-28)
Selain doa agar hati tenang di atas, Anda juga bisa mengamalkan bacaan doa Nabi Musa AS saat menghadapi Fir’aun.
Rabbish rahli sadri. Wayassirli amri. Wahlul uqdatam millisani. Yafqahu qauli.
Artinya:
“Wahai Tuhanku, lapangkanlah bagiku dadaku, dan mudahkanlah bagiku urusanku, dan lancarkanlah lidahku supaya mereka faham ucapanku.
2. Doa Agar Hati Tenang (QS. Al Baqarah 250)
Berikutnya ada doa agar hati tenang yang diambil dari QS. Al Baqarah ayat 250. Doa ini dipanjatkan oleh tentara Talut saat hendak melawan tentara Jalut yang terlihat lebih perkasa dan kuat.
Rabbanaa afrig ‘alainaa shabraw wa tsabbit aqdaamanaa wansurnaa ‘alal qaumil kafiriin.
Artinya:
“Ya Tuhan kami, limpahkanlah kesabaran kepada kami, kukuhkanlah langkah kami dan tolonglah kami menghadapi orang-orang kafir.”
3. Doa Agar Hati Tenang (Hadis Imam Thabrani)
Hadis Nabi Muhammad SAW dari Imam Thabrani dari Abu Umamah menyebutkan, “Sesungguhnya Nabi saw. berkata (mengajari) seseorang. Katakanlah, Ya Allah, aku memohon kepadaMu jiwa yang merasa tenang kepadaMu, yang yakin akan bertemu denganMu, yang ridho dengan ketetapanMu, dan yang merasa cukup dengan pemberianMu.'”
Dengan demikian, Anda bisa membaca doa agar hati tenang sebagai berikut.
Allahumma inni as-aluka nafsan bika muthma-innah, tu’minu biliqo-ika wa tardho bi qodho-ika wataqna’u bi ’atho-ika.
Artinya:
“Ya Allah, aku memohon kepadaMu jiwa yang merasa tenang kepadaMu, yang yakin akan bertemu denganMu, yang ridho dengan ketetapanMu, dan yang merasa cukup dengan pemberianMu.”
Leave a Reply