‘Akhir Kisah Cinta Si Doel’ Film Keluarga yang Nilai Positifnya Sangat Tinggi kata Sandec Sahetapy
Film drama keluarga bernuansa Betawi, Si Doel Anak Sekolahan akhirnya tuntas. Cinta segitiga antara Doel (Rano Karno), Sarah (Cornelia Agatha) dan Zaenab (Maudy Koesnaedi) selama 27 tahun harus berakhir. Ya, Rano Karno menepati janjinya untuk suatu hari harus memilih yang terbaik diantara yang baik untuk menyudahi film keluarga nuansa Betawi yang berawal dari tayangan sinetron ini. Film 'Akhir Kisah Cinta Si Doel' ini sudah tayang di seluruh bioskop di Indonesia sejak 23 Januari 2020 lalu dengan meraup 137 ribu penonton. Film tersebut tayang serentak tanpa adanya gala premiere.
Dan, Sandec Sahetapy yang merupakan Tokoh Kebudayaan Internasional Film Festival dan punya keinginan besar agar Film Indonesia bisa lebih maju lagi dan ingin penonton Indonesia menjadi tuan rumah di bioskopnya sendiri kembali menggelar lagi nonton bareng (nobar) film si Doel ini bersama komunitas Mom and Baby dan juga 75 Moms Sejabodetabek. Hadir juga sejumlah anggota Parfi (Persatuan Artis Film Indonesia) seperti Mawardi Harlan, Djoddy Prasetio Widyawan, atau Lella Anggraini dan sejumlah media yang khusus diajak langsung oleh Sandec untuk bersama sama menyaksikan film 'Akhir Kisah Cinta Si Doel' ini di Plaza Semanggi XX1, Jakarta, Minggu (26/1/2020) siang. FIlm keluarga yang mengisahkan cerita cinta segitiga antara Doel, Sarah dan Zaenab ini ternyata mampu menguras air mata. Bahkan Emosi penonton sudah digoyang sejak 10 menit pertama film itu dimulai dengan curhat Zaenab ke Atun (Suti Karno) yang menyatakan kehamilannya. Dilanjutkan dengan Sarah yang keukeh ingin cerai dari Doel.
Tak saja soal kesedihan, tapi beberapa adegan yang diperankan Mandra dan kawan kawan sesama tukang ojek juga membuat penonton tertawa geli. Yang pasti, Rano Karno mempersembahkan akhir yang cukup menarik dengan pilihan terbaiknya. Menurut Sandec Sahetapy, film keluarga ini sangat bermakna dan meninggalkan kesan kepada setiap orang bahwa dalam hidup memang harus ada pilihan yang terbaik dari yang baik.
"Saya konsisten menggagas Nobar Film Si Doel ini karena ini adalah film keluarga yang nilai positifnya sangat tinggi. Seperti Si Doel yang sudah memilih, berkaitan dengan Kongres Parfi yang akan digelar pada 10 Maret nanti, diharapkan para pemilih juga bisa memilih satu yang terbaik. Dalam organisasi tentu semua orang baik, tapi kita harus memilih satu yang terbaik," kata Sandec Sahetapy yang menyatakan beberapa orang sudah mendaftar termasuk Ketua Parfi Jawa Tengah, Tatik Setyowati, Ibu Annisa (Kadin) dan bintang cantik Ayu Azhari.
Leave a Reply