Wanita Indian Amerika Pertama Jadi Menterinya Joe Biden Deb Haaland
Joe Biden dikabarkan memilih Deb Haaland, keturunan penduduk asli Amerika pertama, sebagai calon pemimpin Departemen Dalam Negeri. Anggota DPR AS asal New Mexico berdarah Indian itu bakal memimpin departemen federal yang memiliki kekuasaan besar mengurusi aneka suku bangsa di tanah AS dan urusan domestik lainnya. Pencalonan Deb Haaland menurut kantor berita , Jumat (18/12/2020) didukung para pemimpin suku dan aktivis AS bersama banyak tokoh Demokrat.
“Masyarakat pribumi untuk pertama kalinya dalam hidup mereka akan melihat penduduk asli Amerika duduk meja di mana keputusan tertinggi dibuat ,” kata OJ Semans, aktivis Rosebud Sioux di Georgia. “Itu membuat orang sadar orang Indian masih ada,” imbuhnya. Haaland berusia 60 tahun. Ia anggota suku Laguna Pueblo, generasi ke 35 di New Mexico. Menteri Dalam Negeri di AS bertanggung jawab atas badan yang memiliki pengaruh luar biasa tidak hanya di hampir 600 suku yang diakui secara federal, tetapi juga atas sebagian besar tanah publik negara yang luas, saluran air, margasatwa, taman nasional, dan kekayaan mineral.
Menyusul pemberitaan atas dirinya, lewat akun Twitternya, Haaland mencuit, ia tumbuh besar di rumah tangga ibunya di Pueblo, yang membuatnya tampak galak. “Aku akan menjadi galak bagi kita semua, planet kita, dan semua tanah terlindung kita,” janji Deb Haaland. Pilihan Joe Biden tersebut memecahkan rekor 245 tahun penguasaan pejabat non pribumi, kebanyakan laki laki, menjabat sebagai pejabat federal atas urusan Indian Amerika.
Pemerintah federal sering bekerja menghilangkan penduduk asli Amerika dari tanah mereka, dan hingga saat ini, mengasimilasi mereka ke dalam budaya kulit putih. “Anda harus mengerti, Anda mendapatkan urusan dalam negeri secara penuh,” kata anggota DPR dari Arizona, Raul Grijalva. "Selama bertahun tahun, warisannya adalah pencabutan hak penduduk asli negara ini, pemindahan, dan genosida budaya," imbuhnya.
Atas pencalonan Deb Haaland, menjadikan pilihan itu pesan sangat besar bagi penduduk AS. Presiden Bangsa Navajo, Jonathan Nez menyebut ini hari bersejarah. “Belum pernah terjadi sebelumnya bagi semua masyarakat pribumi," katanya. “Saya sangat takjub,” cuit pemimpin Gerakan Sunrise Demokrat yang progresif, Varshini Prakash. “Ini pertama kalinya seorang pribumi, dan seorang wanita, akan memegang posisi penting di kabinet. Selamat kepada @JoeBiden karena telah membuat sejarah,” imbuhnya.
Aktivis "get out the vote" percaya upaya mereka, dan suara pribumi, membantu membalikkan Arizona khususnya untuk Biden dan mengamankan kursi kepresidenan. “Ada sesuatu yang berubah,” kata Ashley Nicole McCray, anggota suku Absentee Kiowa di Oklahoma dan dari koalisi lingkungan asli. “Akhirnya, kami sampai pada titik di mana sentimen pribumi tidak lagi dibungkam,” lanjutnya. Tapi pilihan Biden ini semakin menguras kekuatan Demokrat di parlemen.
Sebab ia memilih beberapa anggota parlemen, termasuk Perwakilan Louisiana Cedric Richmond dan Perwakilan Ohio Marcia Fudge, untuk masuk ke kabinetnya. Presiden terpilih telah secara metodis mengisi jabatan di kabinetnya, menambahkan pejabat lingkungan North Carolina Michael Regan sebagai calonnya untuk memimpin Badan Perlindungan Lingkungan. Biden memperkenalkan mantan walikota South Bend, Indiana, Pete Buttigieg awal pekan ini sebagai Menteri Transportasi, dan Kamis mengumumkan mantan Gubernur Michigan Jennifef Granholm sebagai Menteri Energ.
Dalam sebuah pernyataan Kamis malam, Biden mengatakan dia telah mengumpulkan tim yang brilian, teruji, dan pelopor, yang akan siap pada hari pertama untuk menghadapi ancaman perubahan iklim yang ada. “Mereka memiliki keyakinan yang sama dengan saya, kita tidak punya waktu untuk disia siakan untuk menghadapi krisis iklim, melindungi udara dan air minum kita, dan memberikan keadilan kepada komunitas yang telah lama menanggung beban kerusakan lingkungan,” kata Biden. Ketua DPR Nancy Pelosi pada Rabu menjelaskan Biden mendapat restu untuk memilih Deb Haaland, dengan mengatakan dia akan membuat pilihan yang sangat baik sebagai Mendagri.
Perwakilan Carolina Selatan, James Clyburn, yang disebut sekutu dekat Biden, juga mendukung Haaland untuk tugas itu. Haaland adalah salah satu dari dua wanita pribumi Amerika pertama di DPR. Dia mengatakan kepada The Associated Press sebelum pencalonannya posisinya di Kongres membuat perbedaan bagi penduduk asli Amerika yang datang kepadanya. “Mereka merasa nyaman hanya menyampaikan masalah yang mereka inginkan,” Haaland mengatakan kepada AP dalam sebuah wawancara sebelum pengangkatannya.
Mereka akan berkata, misalnya, "Oh, kami tidak perlu menjelaskan kedaulatan suku kepada Anda," yang berarti status suku yang dijamin secara konstitusional sebagai negara merdeka. Haaland sebelumnya bekerja sebagai Ketua Partai Demokrat New Mexico, sebagai administrator suku dan sebagai administrator untuk organisasi yang menyediakan layanan bagi orang dewasa dengan disabilitas. Lahir dari ayah veteran Angkatan Laut dan ibu veteran Angkatan Laut, Haaland menggambarkan dirinya sebagai ibu tunggal yang terkadang harus bergantung pada kupon makanan.
Dia bilang dia masih melunasi pinjaman mahasiswa setelah kuliah dan sekolah hukum untuk dirinya sendiri dan kuliah untuk putrinya. Senator New Mexico Tom Udall, yang pensiun setelah 22 tahun di Kongres dan awalnya dianggap sebagai pendorong majunya Haaland, memberi selamat kepada Haaland. Sebelumnya, pejabat pemerintahan tertinggi yang berdarah pribumi Amerika adalah Charles Curtis, yang menjabat sebagai Wakil Presiden era Herbert Hoover. Ibunya memiliki darah suku Indian Kaw.
Leave a Reply